MediAmpera.COM - Puncak peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Batang Hari Jambi ke 77, tepat pada 1 Desember 2025, ditandai dengan rapat paripurna di DPRD Kabupaten Batang Hari, Senin 1 Desember 2025.
Selain dihadiri Bupati Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief dan Wakil Bupati Batang Hari Bakhtiar, juga yurut hadir Gubernur Jambi dr Al Haris, Ketua DPRD Provinsi Jambim Hafis Fattah, Anggota DPR RI dan para undangan Bupati dan Walikota dalam Provinsi Jambi.
Fadhil Arief mengajak seluruh elemen masyarakat Batang Hari, secara bersama-sama untuk selalu bersinergi dalam pembangunan daerahnya, hingga mencapai yang super tangguh, baik dalam mengejar ketertinggalan dan menjadikan Kabupaten Batang Hari terbaik, di Provinsi Jambi bahkan sampai ke tingkat nasional.
Menurut Fadhil, Kabupaten Batang Hari secara ekonomi mengalami kemajuan, tahun 2025 semester 1 pertumbuhan ekonomi meningkat sebesar 5,42 % dari sebelumnya tahun 2024 sebesar 2,99 % dan tahun 2023 sebesar 3,70 persen.
Bupati juga menyoroti, sektor pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan merupakan kata kunci, untuk keberhasilan dalam meningkatkan kesejahteraan. Sektor ini mampu menyerap 70 % tenaga kerja.
Sedang angka kemiskinan di Kabupaten Batang Hari juga terus mengalami penurunan yang cukup signifikan. Di tahun 2023 kemiskinan di angka 9.45 % tahun, tahun 2024 menurun menjadi 8.63 % dan pada tahun 2025 kemiskinan di Batang Hari berada di angka 8,27 persen.
Deretan angka itu kata Fadhil, menunjukkan adanya indikasi penurunan kemiskinan dari tahun ke tahun. Penurunan ini juga sebagai indikator keberhasilan pembangunan Kabupaten Batang Hari.
“Kami tidak bisa puas dengan capaian yang sudah diraih tersebut. Sebab masih banyak pekerjaan rumah yang menunggu, untuk diselesaikan terutama masalah Kesehatan, stunting dan kami akan terus berusaha,” pungkas Fadhil.
Gubernur Jambi Al Haris, dikesempat itu mengatakan, Batang Hari diusianya 77 tahun, tentunya dengan mengusung tema peringatan ‘Khidmat untuk Batang Hari Super Tangguh’ diharapkan menjadi penyemangat dan harapan besar, bahwa kondisi perekonomian Batang Hari semakin tumbuh dan berkeadilan dalam mewujudkan Kabupaten Batang Hari Super Tangguh, untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakatnya.
Bahkan upaya kolaborasi dengan semua elemen dan stakeholders, harus dilakukan secara berkesinambungan berkoordinasi yang baik, guna meningkatkan efektivitas dan efesiensi pembangunan.
Isu stunting juga menjadi sorotan Al Haris. Untuk menuntaskan masalah stunting sangat diperlukan intervensi dan berkordinasi yang baik, agar program berjalan sesuai yang diharapkan. Khususnya dalam masalah pemenuhan gizi dan lingkungan pemukiman yang menjadi satu dari diantara faktor stunting.
“Masalah stunting di Batang Hari masih di angka 18 koma sekian persen. Artinya, masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Makanya ditekankan pentingnya intervensi, bukan hanya pada gizi, tapi juga pada kondisi lingkungan dan rumah tidak layak huni juga menjadi faktor pendukung,” ujar Al Haris.***
Penulis : M Rasyid | Editor : MAS
0 Komentar