MediAmpera.COM - Pemerintah Kota Jambi dibawah kepemimpinan Wali Kota Jambi, Dr H Maulana, memastikan Program Kampung Bahagia akan diwujudkan ke seluruh RT pada tahun 2026.
Kepastian itu disampaikan Wali Kota Jambi, saat memimpin evaluasi pelaksanaan Pilot Project Kampung Bahagia Tahun 2025, bersama seluruh Lurah se-Kota Jambi, di Aula DPMPPA, Selasa 02 Desember 2025, seperti dilansir jambione.com.
Menurut Maulana, perluasan program Kampung Bahagia iti sudah memiliki landasan anggaran yang kuat, setelah APBD 2026 bakal resmi disahkan DPRD Kota Jambi nantinya.
Pemkot mengalokasikan Rp 136 miliar untuk pelaksanaan Program Kampung Bahagia tahun depan, di luar RT yang menjalankan Pilot Project pada 2025.
“Kita sudah siapkan skema pelaksanaan tahun 2026. APBD telah diketok dengan menganggarkan anggaran sebesar Rp.136 miliar. Insya Allah tahun depan semua RT melaksanakan program Kampung Bahagia,” ujarnya.
Maulana menegaskan, penguatan tata kelola keuangan menjadi fondasi penting dalam memastikan program berjalan bersih, transparan, dan akuntabel.
Menurutnya, setiap rupiah anggaran harus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, sekaligus memperkuat integritas pemerintahan hingga tingkat kelurahan dan RT.
Program Kampung Bahagia, yang menjadi salah satu dari 11 program unggulan Kota Jambi, diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup warga melalui pendekatan berbasis komunitas dan menyentuh aspek lingkungan, sosial, kesehatan, hingga ekonomi keluarga.
Untuk mempermudah pengawasan, Pemkot akan membagi jadwal pelaksanaan program dalam dua kelompok.
Kelompok A akan menjalankan program mulai Januari hingga Juli, sementara kelompok B dimulai dari Agustus hingga Desember.
Setiap RT tetap akan menjalankan musyawarah untuk menentukan fokus kegiatan, seperti penguatan kelembagaan RT, pemberdayaan masyarakat, pembangunan infrastruktur lingkungan, dan pengelolaan sampah.
Kepala DPMPPA Kota Jambi, Noverintiwi Dewanti, menambahkan bahwa pembagian tersebut secara teknis terbagi menjadi dua semester pelaksanaan.
Semester
pertama berlangsung Januari–Juni, dan semester kedua berlanjut Juli–Desember.
Ia
menjelaskan, dari total RT di Kota Jambi, 67 RT telah menerima dana Kampung
Bahagia tahun ini, sehingga masih ada 1.583 RT yang akan menjadi sasaran pada
2026.
Besaran dana yang diterima setiap RT berbeda-beda, bergantung pada jumlah kepala keluarga. RT dengan lebih dari 100 KK mendapatkan Rp 100 juta, RT dengan 60–99 KK menerima Rp 70 juta, dan RT dengan kurang dari 60 KK memperoleh Rp 50 juta.
Untuk mencegah penyalahgunaan anggaran, Pemkot menyiapkan pendamping, petunjuk teknis, peraturan wali kota, serta tim monitoring khusus selama proses pelaksanaan di lapangan. ***
Editor : MAS
0 Komentar