MediAmpera.COM - Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, kembali mencatat sejarah akademik penting. Pada momentum Wisuda Sarjana Ke-70, Magister Ke-43, dan Doktor Ke-19, total 1.870 mahasiswa resmi dikukuhkan sebagai lulusan baru.
Selain itu, prosesi ini juga bertepatan dengan peringatan Dies Natalis Ke-58 UIN STS Jambi. Prosesi wisuda berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (29-30 Nopember 2025), di Auditorium Khatib Quswen) UIN STS Jambi, kampus II Mendalo.
Hari pertama, sebanyak 961 mahasiswa diwisuda. Selanjutnya, di hari kedua ini, sebanyak 909 mahasiswa kembali di kukuhkan sebagai wisudawan dan wisudawati baru.
Prosesi wisuda Minggu 30 Nopember 2025, diikuti oleh empat fakultas. Tarbiyah dan Keguruan berjumlah 646 lulusan, Dakwah meluluskan 57 mahasiswa. Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama berjumlah 62 lulusan. Selanjutnya, Fakultas Sains dan Teknologi meluluskan 144 mahasiswa.
Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr.H Kasful Anwar US,M.Pd, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan wisuda tahun ini.
“Momentum wisuda tidak sekadar seremoni akademik, tapi sebuah titik awal pengabdian yang lebih luas bagi masyarakat, bangsa, dan umat,” ujarnya.
Kasful Anwar tak luput mengapresiasi kepada para orang tua dan keluarga wisudawan-wisudawati. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada UIN STS Jambi sebagai tempat menimba ilmu dan membangun masa depan.
Tema wisuda tahun ini, “Creating a Generation of Moderate Islamic Entrepreneurs”. Dipilihnya tema ini, karena dunia kini menghadapi tantangan besar. Tantangan tersebut meliputi disrupsi teknologi, ketimpangan ekonomi, dan polarisasi sosial. Oleh karena itu, perguruan tinggi Islam harus melahirkan lulusan yang moderat, tangguh dalam berwirausaha, dan berpegang pada nilai etika Islam.
Rektor juga menegaskan, gelar akademik merupakan amanah moral dan sosial. Maka pesan khusus kepada seluruh lulusan, Pertama, teguhkan kejujuran dalam setiap usaha dan pekerjaan. Kedua, jagalah akhlak dan nama baik almamater. Ketiga, bangun jejaring dan teruslah belajar. Keempat, libatkan diri dalam persoalan masyarakat dan hadir sebagai solusi.
Staf Ahli Gubernur Jambi, Muktamar Hamdi, M.M, dikesempat itu mengatakan , wisuda merupakan momentum istimewa dalam perjalanan hidup. Selanjutnya, ia menegaskan pentingnya kualitas lulusan untuk pembangunan daerah.
“UIN STS Jambi adalah penyumbang sumber daya manusia (SDM) berkualitas, di Provinsi Jambi,” ujarnya.
Selain itu, ia menyampaikan kondisi ketenagakerjaan berdasarkan data BPS Provinsi Jambi. Angka pengangguran berada pada posisi 4,48 persen. Artinya, dari 1,8 juta penduduk usia kerja, terdapat sekitar 56 ribu orang yang masih menganggur.
Menurutnya, tantangan tersebut menjadi pekerjaan bersama antara pemerintah dan lembaga pendidikan, termasuk UIN STS Jambi.
UIN STS Jambi memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik akademik dan non-akademik selama berkuliah di UIN STS Jambi..
Penghargaan itu menjadi bentuk apresiasi atas prestasi dan dedikasi para mahasiswa selama masa studi. Selain mendapat piagam, mereka juga memperoleh hadiah dari BSI dan Bank Jambi Syariah.
Salah satu keluarga wisudawan yang datang dari Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel, adalah Nurdin,A.Md dan Suratih, orang tua dari Indriyanni Syafitri, S.Pd.
Ketika ditemui usai prosesi wisudan, Nurdin, mengatakan dirinya mengucapkan Alhamdulillah atas keberhasilan dan selesainya putri sulungnya dalam menempuhkan pendidikan di UIN STS Jambi.
" Alhamdulillah dan bersyukur hani ini anak saya sudah merampungkan studinya di UIN STS Jambi. Termia kasih kepada seluruh para dosen serta civitas akademik, terutama Rektor UIN STS Jambi, sekali lagi terima kasih mendalam dari kami keluarga besar para wisudawan, ujarnya.***
Rep/Editor | MAS.
0 Komentar