MediAMpera.COM - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-54 Tahun 2025 Tingkat Provinsi Jambi, resmi di buka Gubernur Jambi Dr H Al Haris, Sabtu 15 Nopember 2025 malam, di Arena Utama MTQ Pendopo Kantor Bupati Muaro Jambi Bukit Cinto Kenang, Kabupaten Muaro Jambi.
Turut hadiri dikesempatan itu, Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hj. Hesnidar Haris, Wakil Gubernur Jambi Drs H Abdullah Sani, Anggota DPR RI Hasan Basri Agus, H Bakri, Anggota DPD RI Abubakar Jamalia, unsur Forkopimda Provinsi Jambi, para bupati/wali kota Se-Provinsi serta undangan lainnya.
MTQ akan berlangsung selama delapan hari, mempertandingkan berbagai cabang tilawah, tahfidz, tafsir, hingga seni baca Alquran tingkat anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Al Haris minta jadikan MTQ sebagai sarana untuk perkuat ukhuwah Islamiyah dan guna raih prestasi serta perdalam kecintaan kepada Alquran, senantiasa mempertahankan nilai-nilai Alquran dalam hidup dan bersemayam dalam hati, serta membumikan Alquran sebagai pedoman dasar bagi manusia dalam menjalankan kehidupan.
Menurutnya, penyelenggaraan MTQ ini para peserta harus bisa memahami isi dan kandungan Alquran, sebagai pedoman hidup umat Islam, terutama ditengah tantangan global yang semakin kompleks saat ini.
"Kita harus membangun sumber daya manusia yang berkarakter, diantaranya dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan, meningkatkan silaturahmi, dan membumikan Alquran sebagai pedoman dasar bagi manusia dalam menjalankan kehidupannya," katanya.
"Saya sangat mengapresiasi dan terima kasih saya sampaikan kepada Bupati Muaro Jambi beserta jajaran serta semua pihak yang telah berpartisipasi untuk menyukseskan MTQ ke-54 Tingkat Provinsi Jambi ini, ujar Al Haris.
Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen terus meningkatkan pembangunan SDM sebagaimana yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi.
"Pembangunan yang berlangsung tidak hanya membangun infrastruktur saja juga peningkatan kualitas SDM dalam mendidik moral, mental spritual masyarakat Provinsi Jambi mempunyai anak-anak yang berakhlak mulkarim," kata Al Haris menambahkan.
Al Haris menekankan kepada seluruh masyarakat, baik di Kabupaten Muaro Jambi dan Provinsi Jambi secara keseluruhan untuk menjadikan MTQ ini, sebagai momentum kebangkitan spiritual, penguatan identitas keislaman, serta penggerak semangat kebersamaan dan persaudaraan di tengah masyarakat.
"Juga dewan hakim, mari kita sebagai pengawas, dewan hakim diharapkan tidak hanya menilai, tetapi juga menjadi penengah yang mencerminkan standar kualitas dan integritas kompetisi bagi para peserta. Untuk anak-anak yang ikut MTQ mari bersemangat semuanya kita pasti bisa seperti qori-qori nasional," pungkasnya.
Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.
"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, sebagai penyelenggara MTQ Tingkat Provinsi Jambi dan terima kasih atas semua kafilah yang telah hadir di bumi Sailun Salimbai Muaro Jambi.
BBS juga menyebutkan pada MTQ kali ini, setidaknya ada 9 cabang yang akan dilombakan, diikuti kafilah dari 9 Kabupaten dan 2 kota se-provinsi dengan jumlar peserta 1.235 qori dan qoriah. Begitu juga saya ucapkan selamat berkerja untuk para dewan juri dan hakim.
"Selamat mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur'an, semoga para kafilah dapat mengikuti MTQ ini dengan sebaik-baiknya sebagai momentum untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman isi kandungan Al Qur'an,
Diharapkan para qori dan Qoriah terbaik nantinya bisa mewakili dareahnya masing-masing untuk mengikuti MTQ tingkat nasinoal.
Sementara, Kepala Kanwil Agama Provinsi Jambi, Dr H Mahbud Darriyanto, mengatakan penyelenggarakan MTQ Tingkat Provinsi Jambi yang dilaksanakan di Muaro Jambi ini, dinilai yang terbaik, sesuai rencana dan ketika pelaksanaannya semua sudah siap.
"Kepada dewan hakim hendaklah menjaga marwah kompetisi, integritas dan keilmuan. Sebab, para hakim menjadi fondasi agar hasil MTQ tidak hanya menampilkan yang terbaik dalam tilawah, tapi juga menunjukkan kemurnian niat dan kualitas pembinaan Alquran di setiap daerah," pungkas Mahbub.
Pada MTQ kali ini tidak seperti biasanya, usia pembukaan langsung bubar, namun panitia sengaja menghadirkan penceramah kondang dari Makasar Sulawesi, Ustadz H Das’ad Latif.
Dalam unggahan di sebuah akun di media sosial, Uts Das’ad Latif, menyebutkan, selama ini dirinya cemarah ditangah malam baru dua kali. Pertama di Aceh dan di Muaro Jambi.
“Ya dua kali cemarah waktunya tengah malam, pertema di Aceh dan hari ini di Muaro Jambi. Sekarang pukul 23.00 wib, kalau di kampung ku (Makasar-red) sudah jam 24.00 wib, ujar Uts Das’ad Latif berseloroh.
Pembukaan MTQ ditandai dengan pemukulan beduk oleh Gubernur Al Haris dan Wakil Gubernur Abdullah Sani sebagai tanda resmi dimulainya seluruh rangkaian perlombaan, dan diikuti bupati dan wali kota. ***
0 Komentar