Breaking News

Warsubi Buka Acara Jombang Culture Marching Competition Dalam Rangka Hari Jadi Ke-115

 

Tampak Bupati Jombang, Warsubi, membuka Kompetisi Marching Band. I foto: endang. 

MediAmpera. COM – Jombang Culture Marching Competition 2025 menjadi ajang yang sangat meriah dan spektakuler di Kabupaten Jombang.

Kegiatan ini dimeriahkan oleh berbagai Marching Band dari berbagai daerah di Jawa Timur, menampilkan kostum yang beragam dan konsep yang kreatif.

Kompetisi ini menjadi bagian dari Jombang Fest 2025, dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-115 Pemerintah Kabupaten Jombang dan Hari Santri Nasional 2025, Minggu sore 19 Oktober 2025.

Kegiatan ini disambut antusias oleh ribuan masyarakat yang memadati lokasi kompetisi. Warga dari berbagai daerah datang untuk menyaksikan penampilan peserta yang tampil dengan penuh percaya diri, mengenakan kostum berwarna cerah, dan menampilkan formasi yang menarik.

Sorak sorai penonton dan tepuk tangan meriah mewarnai setiap penampilan, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan penuh semangat.

Sebanyak 21 tim marching band dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur ambil bagian dalam kompetisi tersebut.

Para peserta berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA sederajat. Mereka menampilkan kreativitas terbaik melalui permainan musik, formasi, dan koreografi yang menunjukkan kerja sama tim, kedisiplinan, dan kekompakan yang luar biasa.

Disamping dihadiri langsung oleh Bupati Jombang Warsubi, Wakil Bupati Salmanudin, serta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Jombang.

Kehadiran para pejabat tersebut menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan potensi generasi muda di bidang seni dan budaya.

Bupati Jombang Warsubi dalamsambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta dan panitia penyelenggara.

Warsubi menilai, Marching Band bukan hanya sekadar ajang pertunjukan musik, melainkan wadah pembelajaran karakter dan kedisiplinan bagi pelajar.

“Marching Band adalah seni yang memadukan musik, gerak, dan kekompakan. Di dalamnya terkandung nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, serta kebersamaan untuk mencapai tujuan bersama. Lewat kegiatan ini, generasi muda belajar tentang kerja sama, sportivitas, dan rasa percaya diri,” ujar Warsubi.

Bupati juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan sebagai wadah positif bagi pengembangan potensi anak-anak muda Jombang. Pentingnya dukungan berbagai pihak, agar pendidikan seni dan budaya semakin berkembang, sejalan dengan semangat membangun generasi yang kreatif dan berdaya saing.

"Semoga event ini menjadi hiburan bagi masyarakat sekaligus momentum untuk memperkuat minat dan bakat pelajar di bidang seni. Saya ingin ekosistem pendidikan seni di Jombang terus tumbuh, agar anak-anak kita memiliki ruang untuk berekspresi dan berprestasi,” imbuhnya.

Di tengah kemeriahan acara, kondisi cuaca sempat berubah. Langit yang semula cerah mendadak mendung dan turun hujan deras. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat para peserta yang tetap tampil dengan penuh antusias hingga akhir acara. Bahkan, tepuk tangan dan sorakan penonton semakin riuh sebagai bentuk dukungan atas perjuangan mereka di tengah cuaca yang tak menentu.

Momen tersebut menjadi simbol keteguhan semangat dan kekompakan generasi muda. Meski diterpa hujan, mereka tetap berdiri tegap memainkan alat musik dan menuntaskan formasi dengan penuh semangat — sebuah gambaran nyata dari nilai kedisiplinan dan pantang menyerah yang menjadi jiwa kegiatan ini. 

Wadah Pembentuk Karakter

Wakil Bupati Jombang Salmanudin, juga menyampaikan apresiasinya terhadap para peserta. Ia menilai bahwa kegiatan ini menunjukkan betapa besar potensi anak-anak muda Jombang dalam mengembangkan seni dan budaya.

“Kami bangga melihat semangat dan penampilan anak-anak kita hari ini. Mereka tidak hanya menunjukkan kemampuan bermusik, tetapi juga nilai-nilai kerja sama dan keuletan. Kegiatan seperti ini penting untuk terus kita dukung karena menjadi wadah pembentukan karakter generasi penerus,” ujar Salmanudin.

Kegiatan Marching Band Competition 2025 ini, bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga simbol persaudaraan dan semangat kebersamaan. Melalui kegiatan ini, para peserta dari berbagai daerah dapat saling mengenal, berbagi pengalaman, serta mempererat tali silaturahmi antar pelajar dan sekolah.

Perayaan Hari Jadi ke-115 Pemerintah Kabupaten Jombang tahun ini, menjadi momentum penting untuk meneguhkan semangat masyarakat dalam membangun daerah.

Pemerintah berharap kegiatan semacam ini, dapat terus digelar sebagai bagian dari upaya membangun sumber daya manusia yang berkarakter, kreatif, dan cinta budaya lokal.

Marching Band Competition pun berakhir dengan suasana penuh kegembiraan. Walau langit Jombang sempat menangis, semangat peserta dan penonton tetap membara hingga akhir.

Bagi masyarakat, kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga kebanggaan — bukti bahwa Jombang memiliki generasi muda yang berbakat, tangguh, dan siap membawa daerahnya menuju masa depan yang lebih maju, berbudaya, dan sejahtera.***

Reporter : Nursasi E l Editor: MAS

0 Komentar

IKLAN

Type and hit Enter to search

Close