Breaking News

Diduga Terjadi Perampokan, Pengusaha Jual Beli Mobil Tewas Bersimbah Darah


Polisi memasang garis police lokasi perampokan.| foto : istimewa


MediAmpera.COM - Seorang wanita berinisial N (38), ditemukan tewas dengan luka senjata tajam di rumahnya yang beralamat di Jalan Ria Graphik, Kelurahan talang bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Kamis pagi, 2 Oktober 2025.

Korban yang disebut-sebut merupakan seorang pengusaha jual beli mobil  itu, diduga kuat menjadi korban aksi perampokan disertai kekerasan, Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Korban diketahui tinggal seorang diri di rumah. Ia pertama kali ditemukan oleh pembantunya dalam kondisi bersimbah darah dan tak lagi berdaya.

Sang pembantu langsung meminta pertolongan warga sekitar, sebelum korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawa korban tak tertolong.

 “Korban sudah dinyatakan meninggal dunia akibat luka senjata tajam,” kata Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, saat dikonfirmasi

Selain kehilangan nyawa, korban juga diduga kehilangan harta benda. Satu unit mobil Pajero Sport berwarna putih milik korban dilaporkan hilang dari lokasi kejadian. Hilangnya mobil ini memperkuat dugaan bahwa korban menjadi sasaran aksi perampokan terencana.

 “Dugaan sementara, ini merupakan tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau perampokan. Saat ini kami masih lakukan penyelidikan mendalam,” tambah Kombes Pol Boy, seperti dilansir jambione.com.

Tim Inafis bersama Unit Reskrim Polresta jambi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah barang bukti dan rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi juga tengah dikumpulkan untuk mengidentifikasi pelaku.

Dari penelusuran informasi di lapangan, korban dikenal sebagai seorang pengusaha jual beli mobil yang cukup dikenal di lingkungannya. Ia menjalankan usahanya secara mandiri dan tinggal sendiri di rumah yang juga menjadi lokasi kejadian.

Belum ada keterangan resmi terkait apa motif pembunuhan murni perampokan atau terdapat unsur lain. Namun sejumlah warga sekitar menyebut korban selama ini hidup tertutup dan tidak memiliki banyak aktivitas sosial di lingkungan tempat tinggalnya.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa pengungkapan kasus ini menjadi prioritas utama, karena menyangkut keselamatan warga dan eskalasi kriminalitas yang meresahkan. Patroli dan pengawasan wilayah pemukiman juga akan diperketat.

“Kami minta masyarakat bersabar. Tim sedang bekerja untuk segera mengungkap pelaku. Kami juga mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan,” pungkas Kapolresta Jambi.***

0 Komentar

IKLAN

Type and hit Enter to search

Close