MediAmpera.COM - Plt Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Eva Ariesty, mengatakan, saat ini Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi menyelenggarakan Gebyar Ekonomi Digital dan Literasi Jambi (Gentala Arasi) 2025.
Gentala Arasi merupakan Regional High Level event (RHLE)
dalam rangka kegiatan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI),
Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI), serta Gerakan Bangga Berwisata
di Indonesia (GBWI).
Menurut Eva Ariesty, Gentala Arasi 2025 merupakan wujud nyata
upaya Bank Indonesia dalam mengakselerasi ekonomi keuangan digital, khususnya
di Provinsi Jambi. Pada Opening Ceremony Gentala Arasi
dilaksanakan launching QRIS TAP Destinasi Wisata di Komplek
Candi Muaro Jambi sebagai implementasi inovasi ekonomi digital di Jambi.
Gentala Arasi 2025 dilaksanakan pada 19-23 September 2024
di Mal Jambi Town Square (Jamtos) dengan
rangkaian kegiatan terdiri dari talkshow/edukasi Ekonomi Keuangan
Digital, Gentala Arasi Expo, yang menampilkan booth BI Jambi
KAJANG LAQO (Kawasan Ajak Warga Jambi Literasi Keuangan dan Layanan QRIS Onboarding).
Museum BI, inovasi dan produk keuangan digital dari 20 PSP, 10
UMKM binaan KPw BI Provinsi Jambi dari sektor fashion dan
kriya, serta kuliner 24 UMKM binaan BI Provinsi Jambi dan binaan Pemerintah
Provinsi Jambi; serta rangkaian side event, meliputi layanan
penukaran uang melalui kas keliling; kompetisi untuk masyarakat
umum/perbankan/SMA-SMK sederajat/SD/TK; QRI(S)TEP RUN 7K.
Donor
Darah
Salah satu event yang menjadi perhatian bahkan menarik minat
masyarakat, adalah aksi donor darah, bekerjasama dengan Unit Donor darah (UDD)
PMI Kota Jambi.
Pantauan di lapangan antusiasme masyarakat untuk mendonorkan
darahnya cukup ramai, sehingga para calon pendonor harus antri menunggu giliran
dipanggil petugas menyumbangkan darahnya.
Ketua tim donor darah PMI, dr Refy Octharina mengatakan, memang
cukup ramai calon pendonornya dan kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari,
20-21 September 2025, darah yang terkumpul di hari pertama sebanyak 64 kantong
dan hari ini 85 kantong.
Sementara itu, kata dr Refy, calon pendonor yang gagal juga banyak
dan mereka itu dikarena setelah dilakukan seleksi kesehatan awal, tekanan
darahnya (tensi) rendah, begitu juga kadar Hemoglobin (Hb) nya tidak
mencukup,” ujarnya.
Bagi masyarakat yang bisa mendonorkan darahnya, mereka mendapatkan bingkisan yang disediakan oleh pihak BI Perwakilan Jambi, sebagai ungkapan rasa
terima kasih kepada pendonor.
“Mekera yang gagal donor itu karena dengan alasan tekanan darah
terlalu rendah, kadar Hb- nya juga tidak mencukupi serta diakui karena kurang
istirahat,”ujar dr Refy.
Dokter
Refy menambahkan, kerjasama antara BI Perwakilan Jambi dan UDD PMI Kota Jambi,
sudah cukup lama dan setiap tahunnya selalu mengadakan aksi sosial donor darah,
menghimpun darah untuk membantu pasien yang membutuhkan transfusi.
“Tentunya
kami dari pihak PMI mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak BI Perwakilan
Jambi yang sudah bekerjasama selama ini untuk mengadakan aksi donor darah,”
pungkas dr Refy.
Reporter : Rel/Asrori
| Editor : MAS
0 Komentar