Breaking News

Masyarakat Diminta Waspada, Ada Modus Penipuan Identitas Kependudukan Digital

Nomor penelpon yang digunakan untuk menghubungi calon korban.
 

MediAmpera.COM – Kemajuan teknologi digital semakin terus berkembang, namun satu hal ternyata dampaknya juga sangat luar biasa. Tangan-tangan jahil dan otak kriminal pun memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut.

Di Kota Jambi, sejak sepekan belakangan ini muncul modus penipuan yang berkedok menawarkan program Identitas Kependudukan Digital (IKD). Bahkan, disebutkan ini merupakan sebuah layanan digital resmi yang diluncurkan pemerintah untuk menggantikan penggunaan KTP fisik.

Selama ini, para penipu seringkali memanfaatkan ketidak-tahuan masyarakat pada layanan IKD dan tidak saja masalah IKD, tapi juga masalah lain untuk menjalankan aksinya.

Seorang warga Perumnas Aurduri yang tak mau disebutkan namanya, mengaku, dirinya pada hari Selasa 3 Juni 2025, berulangkali dihubungi via sambungan telepon seluler oleh penelpon yang mengaku dari petugas Dukcapil.

Dalam percakapan singkat itu, penelpon minta waktu untuk menjelaskan soal IKD, kemudian menyebutkan nanti akan dihubungi kembali oleh petugas dari kantor Dukcapil Kota Jambi, atas nama Natasya.

Di hari yang sama sekitar pukul 09.30 WIB, yang kebetulan seorang wartawan, juga dihubungi lewat telepon gengam dan penelpon mengaku bernama Hendri Lestoro dari bagian informasi Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

Tujuannya sama ingin memberikan penjelasan soal IKD dan menyebutkan akan dihubungi oleh petugas Dukcapil Kota Jambi dengan nama Helmi Johar, dan betul tak lama kemudian, Helmi Johar menghubungi untuk meminta aktivasi IKD.

Setelah dikonformasi, salah seorang pegawai di Dukcapil Kota Jambi, Abdi, menyebutkan, program IKD ini adalah Hoak. Modus penipuan ini ternyata tidak saja terjadi Kota Jambi, tapi juga sudah menyebar menjadi berita hoak secara nasional.

Abdi mengingatkan, agar masyarakat tetap waspada terhadap orang-orang yang mengaku dari petugas Dukcapil dimana saja. Karena Dukcapil sendiri tidak memiliki program IKD tersebut.

“Masyarakat harus tetap hati-hati dan waspada, jika ada oknum yang mengaku-ngaku dari petugas Dukcapil menawarkan program IKD, jangan ditanggapi, itu hoak dan mohon modus penipuan ini, disampaikan kepada masyarakat yang lain di lingkungan tempat tinggal kita,”kata Abdi.***

Rep/Editor : MAS

0 Komentar

IKLAN

Type and hit Enter to search

Close