MediAmpera.COM - Gubernur Jambi H. Al Haris, melakukan panen perdana buah Melon Premium, di Screen House Modern Holtikuktura, bertempat di Desa Tri Mulya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Sabtu 17 Mei 2025 siang.
Setelah melakukan panen buah melon, Gubernur Al Haris juga melakukan dialog bersama kelompok tani, sekaligus memberikan tambahan mesin pengurai sabut kelapa jadi serbuk coco peat halus dan dapat dijadikan media tanam oleh petani.
“Kadis TPHP, Rumusdar, yang juga turut hadir, saya minta nanti tambah lagi tiga unit mesin coco peat, untuk kelompok tani supaya produktivitas petani bisa meningkat,” pintanya.
Sebelumnya, Gubernur Jambi itu melakukan pengecekan jalan Provinsi dari Sabak-Nipah Panjang bersama Bupati Dillah Hich dan Wakil Bupati Muslimin Tanja.
Salah satu titik yang ditinjau langsung Al Haris, Dillah dan Muslimin Tanja, adalah ruas jalan Provinsi di Lambur II, Kecamatan Sabak Timur.
Al Haris mengatakan, perbaikan ruas jalan Sabak–Nipah Panjang, sudah masuk kedalam rencana kerja Provinsi Jambi dan akan dibangun secara kontrak tahun jamak atau multiyears.
“Itu sudah kita masukkan (Perbaikan Jalan) dalam RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah), bahwa rencana multiyears salah satunya jalan dari Sabak ke Nipah Panjang,” kata Al Haris.
Selain ruas jalan provinsi Sabak–Nipah Panjang, Al Haris mengungkapkan ruas jalan provinsi Suak Kandis–Berbak juga akan dilanjutkan.
“Iya itu termasuk sambungan jalan yang di Suak Kandis – Berbak,” ujar Gubernur Al Haris.
Terkait pelaksanaan perbaikan ruas jalan Sabak–Nipah Panjang dan Suak Kandis–Berbak tahun ini masuk dalam tahap perencanaan dan mulai dikerjakan tahun depan.
“Insyaa Allah tahun ini perencanaannya dan tahun 2026 bisa kita mulai kerjakan,” pungkasnya.
Sementara sebahagian warga Kampung Laut Kecamatan Kuala Jambi, juga sangat berharap kepada pemerintah, agar dapat memperbaiki sejumlah jembatan lama yang masih terbuat dari konstruksi besi di sepanjang ruas jalan lintas menuju Kampung Laut.
Meski enggan disebut namanya, salah seorang warga Kampung Laut tersebut, kepada MediAmpera.COM, mengatakan, beberapa unit jembatan besi yang dibangun sudah sejak lama itu, sangat memprihatinkan kondidinya.
“Setiap pengendara semua jenis kendaraan yang melintas di jembatan itu merasa khawatir, terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Karena terlihat lantai besinya sudah banyak yang keropos,” ujarnya.
Makanya, kami sangat berharap baik pemerintah provinsi maupun kabupaten, kiranya dapat memperhatikan kondisi jembatan-jembatan besi tersebut, tambah warga.***
Sumber : Kominfo/MH | Editor : MAS
0 Komentar