MediAmpera.COM – Intensitas hujan masih mengguyur sebahagian wilayah Provinsi Jambi, sehingga mengakibatkan air sungai Batanghari terus meluap. Kota Jambi termasuk wilayah yang terdampak luapan air dan menggenangi SMK Negeri 5 Kota Jambi.
Pantauan di lapangan, SMK Negeri 5 Kota Jambi, terpaksa meliburkan siswa kelas 1 dan 2 dan proses kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring dari rumah siswa masing-masing.
Salah seorang siswa lelas 3, Nesa, mengatakan, dirinya dan teman-temannya, sangat prihatin terhadap kondisi sekolahnya tempat dia menimba ilmu tergenang banjir.
“Lokal kelas terendah semua dan kita berdoa semoga banjir segera surut,” ujar Nesa singkat.
Nesa menambahkan, teman-temannya khusus kelas 3, saat ini belajar memakai rumah warga yang tidak jauh dari sekolah dikarenakan ujian semester.
"Saat ini ujian semester, sehingga pihak sekolah terpaksa memakai rumah warga karena seluruh ruangan sekolah tergenang banjir," terangnya.
Eka Wahyuni, seorang guru SMKN 5 Jambi mengatakan, saat ini para siswa kelas 3 melaksanakan " Penilaian akhir semester ", pihak sekolah melaksanakan ujian di rumah warga dan ruko, karena sekolah tergenang banjir.
"Banjir sudah terjadi 10 hari, kondisi air sudah masuk ruangan tidak memungkinkan aktivitas ujian dilaksanakan di sekolah. Akhirnya pihak sekolah mengambil langkah solusinya meminjam rumah warga sekitar dan ruko yang dekat dengan sekolah," kata Eka Wahyuni.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Akademik, Sri Mulyadi, mengatakan, banjir seperti ini bisa terjadi 5 tahun sekali. Airnya dapat menggenangi sekolah karena luapan sungai Batanghari cukup tinggi.
Sri Wahyuni menambahkan, ujian semester kelas 3 dilaksanakan di rumah-rumah warga dan sudah ketiga kali termasuk tahun ini. Dia berharap ada perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Jambi.
"Kedalaman banjir di dalam sekolah setinggi pinggang orang dewasa," pungkasnya.***
Berbagai Sumber | Editor/Publiser “ MAS
0 Komentar