150 Pedagang Kecil Ramaikan Pasar Bedug Al-Muhajirin Kotabaru Jambi

 

Pasar Bedug Ramadhan Masjid Al Muhajirin Kotabaru Jambi.|foto"Nono

MediAmpera.COM - Merupakan salah satu tradisi yang dilakukan oleh panitia Amalia Ramadan Masjid Al-Muhajirin Kotabaru Kota Jambi, setiap datangnya bulan suci Ramadan, selalu menggelar Pasar Bedug Ramadhan. Para pedagang menjual takjil berbagai jenis makanan dan minuman, untuk berbuka puasa dan Saur.

Begitu juga tahun ini, panitia Amaliah Ramadan Masjid Al-Muhajirin kembali menggelar pasar bedug takjil Ramadan 1446 H di lokasi khusus jalan dua jalur Kebun Handil Kecamatan Jelutung Kota Jambi, persisnya di kawasan Perumnas Kotabaru atau dekat kantor Walikota Jambi.

Memasuki hari ke 18, hari ini Selasa 18 Maret 2025 sejak dimulainya pasar bedug  1 Maret 2025 lalu, pasar bedug yang menjajakan berbagai jenis makanan dan minuman itu, selalu ramai dikunjungi warga masyarakat, tidak saja yang berasal dari sekitar tempat  pasar bedug, tapi juga datang dari wilayah lain, seperti dari Telanaipura, Sipin dan lainnya.

Pasar Bedug Ramadhan ini setiap hari selalu ramai di kunjungi para pembeli untuk berburu Takjialn.|foto : Nono

Untuk tahun ini, panitia penyelenggara mematok sewa sebesar Rp.500 ribu per lapak ,selama 30 hari berjalannya selama puasa Ramadhan. Pedagang  menawarkan berbagai menu makanan dan minuman untuk berbuka puasa dan sahur, seperti lauk pauk, rendang, pecel, ayam goreng, martabak  serta sayuran lainnya, kue-kue, minuman serta jajanan lainnya dengan harga bervariasi, dari Rp.5.000,- sampai Rp.38.000,-

Menurut panitia penyelenggara, Kilmi, pasar bedug tahun ini berhasil menggaet 150 pengusaha kecil rumahan, yang menjajakan berbagai jenis makanan dan minuman untuk berbuka puasa dan saur.

Sementara salah seorang pengunjung, Salmah, mengatakan, gelaran pasar bedug takjil ini, sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan berbuka puasa Ramadhan dan sahur.

"Bagi saya, pasar bedug ini sangat membantu, apalagi saya jarang memasak sendiri, harganya juga terjangkau dan rasanya enak kok," ungkap Salmah.***

 

Reporter : NW Nugroho | Editor : MAS