MediAmpera.COM – Setelah sukses melaksakan Pemilihan Ketua (Pilkate) RT serentak 26 April 2025 lalu. Kini Pemerintah Kota Jambi sedang mempersiapkan tahapan pelantikan, pengukuhan Ketua RT dan kegiatan Retreat.
Informasi ini diungkapkan Walikota Jambi, H.M. Maulana, dalam jumpa pers di Ruang Rapat Walikota, Graha Siginjai, Senin 28 April 2025, seperti dilansir jambione.com.
Menurut Maulana, seluruh Ketua RT terpilih nantinya dijadwalkan akan dilantik pada 20 atau 21 Mei 2025 mendatang.
Menariknya, dalam pelantikan dan retret tersebut, setiap Ketua RT diwajibkan hadir bersama pendamping, yakni istri bagi Ketua RT laki-laki, atau suami bagi Ketua RT perempuan.
“Jumlah RT kita di Kota Jambi ada 1.650. Saat pelantikan dan retreat, masing-masing Ketua RT wajib didampingi istri atau suami. Jadi totalnya sekitar 3.300 orang yang akan kami siapkan tempat dan fasilitasnya,” ujar Maulana.
Setelah dilantik, para Ketua RT juga akan dikukuhkan menjadi pemangku adat di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.
Ketua RT bukan hanya menjalankan fungsi administratif, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga adat, budaya, serta harmoni di tengah masyarakat.
Tak hanya pelantikan dan pengukuhan, Pemerintah Kota Jambi juga akan menggelar retreat khusus selama satu hari untuk para Ketua RT bersama pendamping.
Dalam retreat ini, para Ketua RT akan dibekali berbagai materi strategis, seperti pengetahuan keamanan dari Densus 88, wawasan budaya dari Lembaga Adat Melayu.
Disamping itu masalah administrasi kependudukan dari Disdukcapil, Mitigasi kebencanaan dari Disdamkartan, serta pengarahan langsung dari Gubernur dan Walikota Jambi.
“Kami ingin Ketua RT yang terpilih ini, siap secara mental, teknis, dan etika. Karena mereka akan menjadi motor penggerak di komunitas masing-masing, terutama untuk mewujudkan program Kampung Bahagia,” tambah Maulana.
Terkait insentif Ketua RT, Maulana belum merinci besaran nominalnya, hanya secara deplomatis menegaskan, akan ada upaya peningkatan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Terlebih, Ketua RT akan memikul banyak tugas tambahan dalam program Kampung Bahagia yang mulai dijalankan tahun ini.
Sebagai informasi, program Kampung Bahagia dirancang berbasis komunitas dengan anggaran besar yang mencapai sekitar Rp160 miliar pada tahun ini.
Sebanyak 67 RT akan menjadi percontohan pertama, untuk program ini sebelum diperluas ke seluruh wilayah Kota Jambi.
“Karena ini berbasis kolaborasi dan partisipasi masyarakat, kita akan uji coba dulu, untuk memastikan pelaksanaannya efektif dan manfaatnya maksimal," pungkas Maulana.***
Editor/Publiser : MAS
0 Komentar