Breaking News

Pelebaran Jalan Menuju Akses Tol Pijoan Jadi 4 Lajur, Jadi Simpang Sebidang Pijoan

 


Jalan Tol Pijoan ke Simpang Nes sepanjang 19 kilometer.|Ist

MediAmpera.COM - Pelebaran jalan menuju akses Tol di Pijoan akan mulai dikerja kan bulan ini. Hal ini untuk mengantisipasi padatnya arus lalu lintas, masuk dan keluar Tol.

Makanya bakal dibuat simpang sebidang empat lajur, seperti di Gerbang Tol Muaro Sebapo yang kini sudah  beroperasi.

Penjelasan ini disampaikan Junior Projek Direktur Tol Seksi 4 IC Tempino-IC Simpang Nes, Ahmadi.

Menurutnya pekerjaan di Tol garapannya itu akan mulai dilakukan pada Januari ini juga.

“Simpang Sebidang Pijoan, nantnyai ada dua jalur, masing-masing jalur ada dua lajur dilengkapi alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) dan penerangan lampu jalan umum (PJU), kata Ahmadi, Jumat 17 Januari 2025.

Dikatakan Ahmadi, lokasinya di Kelurahan Pijoan, itu merupakan pertemuan antara akses Tol ke jalan nasional dan jalan provinsi atau yang disebut Simpang Sebidang (intersection). Total panjang intersection ini 420 meter.

Persiapan pelaksanaan pembangunan akses jalan itu sudah mulai dilakukan, seperti pemindahan utilitas.

“Pemindahan pipa PDAM, Kabel Fiber Optik (FO ) milik Iforte, Telkomsel dan Indosat. Kemudian utilitas yang sedang proses pemindahan seperti tiang kabel Udara PLN,” tambah Ahmadi.

Sejauh ini untuk total progeres ruas jalan Tol hingga pertengah Januari 2025, pekerjaan seksi 4 Jambi sudah mencapai 64,5 persen. Ini merupakan jalan Tol lanjutan Jambi dengan nama lengkap Betung-Tempino-Jambi (Betajam), ruas seksi 4 IC Tempino-IC Simpang Nes dengan panjang 19 Km.

“Sementara dari total lahan milik masyarakat yang sudah bebas, ada 97 persen dan sisanya masih ada tiga persen lagi,” ungkap Ahmadi.

Lebih lanjut Ahmadi mengatakan, progress pengerjaan jalan Tol ini sesuai target rencana.

“Sampai saat ini sudah 64.5 persen. Terdapat pengecoran Beton Rigid sudah 7.9 km. Selain itu, 29 strukturan box culver dan dua struktur box traffic juga telah selesai dibangun,” ujar Ahmadi.

Pada bagian lain Ahmadi juga mengungkapkan dan mengakui, di musin hujan saat ini menjadi kendala yang dihadapi, cuaca hujan yang intensitasnya cukup tinggi, meski begitu terus dilakukan berbagari antisipasi.***

Reporter : Red | Editor : Admin

0 Komentar

IKLAN

Type and hit Enter to search

Close